Blog posts

Laman Women on Web sering mengalami sensor di negara yang membatasi atau melarang akses aborsi. Mumpung Anda masih bisa mengakses laman kami, silakan simpan daftar ini supaya bisa Anda gunakan ketika kami disensor pada masa yang akan datang atau Anda juga bisa memberikannya kepada mereka yang sedang membutuhkan layanan kami. Ini juga bisa digunakan untuk laman lain yang diblok.

 

Di bawah ini, Anda menemukan tips dan trik tentang cara browsing dengan aman dan cara menjaga profil Anda, termasuk cara melalui sensor.

 

Ketika laman kami disensor dan Anda membutuhkan akses terhadap layanan kami, silakan kirimkan email kepada kami kapan saja. Ini alamat email kami: info@womenonweb.org. Anda juga bisa mengunduh Apps kami, namanya Safe Abortion; ini link-nya: https://play.google.com/store/apps/details?id=org.womenonwaves.app &

https://itunes.apple.com/us/app/safe-abortion/id983610139?mt=8

 

Browsing di internet dengan aman:

Kami merekomendasikan Anda untuk menggunakan Chrome, Brave atau Firefox dan secara rutin bersihkanlah cache dan jejak browsing Anda (history). Pertimbangkan juga untuk meng-install browser extensions, seperti HTTPS Everywhere dan Privacy Badger supaya lebih aman.

 

Anda juga bisa menghapus atau memblok cookies dalam web browser Anda yang menyulitkan pelacakan jejak pencarian Anda. Anda bisa meng-install AdBlocker atau uBlock. Walaupun itu semua tidak melindungi Anda atau memasukkan Anda dalam laman yang disensor, itu bisa membantu kegiatan online Anda lebih susah untuk dilacak.

 

Beberapa pilihan tersebut tidak menghalangi sensor, tetapi meminimalisasi kehadiran online Anda.

 

Ganti koneksi internet Anda untuk mengakses laman yang diblok:

Coba akses laman itu dengan menggunakan gawai orang lain atau ganti koneksi wifi Anda. Kadang-kadang, halaman yang diblok hanya melalui penyedia layanan internet (Internet service providers -ISPs).

 

Browsing secara anonim: 

Gunakan Tor Browser untuk melakukan mencarian dalam internet secara anonim dan bisa mengakses laman yang diblok. Anda bisa mengunduh Tor Browser secara gratis yang tersedia dalam banyak bahasa dan bisa digunakan di berbagai gawai: https://www.torproject.org/download/. Kalau laman resmi Tor Project juga diblok, Anda bisa kirim email kepada gettor@torproject.org. Robot GetTor akan membalas email Anda dengan link yang bisa digunakan untuk mengundur Tor Browser.

Tor Browser dapat digunakan sebagai alat browsing yang aman sekaligus menembus sensor.

 

Hindari sensor berdasarkan lokasi:

Unduh Virtual Private Network atau sering disebut VPN untuk melindungi koneksi internet Anda dan mengakses laman kami dengan mengganti IP address Anda. VPN menyediakan lorong antara Anda dan Si Internet, menyembunyikan aktivitas browsing, identitas, dan lokasi Anda, menjadikannya sebagai teknik browsing yang efektif dan alat untuk mengelabui sensor. Kebanyakan VPN akan membiarkan Anda untuk mengetes perangkat lunak secara gratis selama beberapa hari atau kadang bahkan sampai beberapa minggu. Untuk enkripsi yang lebih kuat, kami merekomendasikan Anda untuk mengunduh MullVad (5 Euro/bulan, tanpa masa percobaan) atau Proton VPN (gratis untuk server yang berlokasi di 3 negara dan 4 Euro/bulan untuk server yang berlokasi di 50 negara).

 

Bantu kami melawan sensor dan cek untuk tahu laman kami disensor di negara Anda dengan mengunduh OONI Probe app: https://www.dw.com/en/ooni-an-app-for-detecting-internet-censorship/a-53224221

Ada beberapa hal terkait kesehatan yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan pil aborsi. Aborsi medis aman dan merupakan metode terpercaya; meskipun demikian, Anda tetap harus memperhatikan kemungkinan risiko kesehatan yang Anda punya.

Women on Web merupakan layanan aborsi medis yang sudah menyediakannya selama lebih dari 15 tahun kepada lebih dari 100.000 perempuan dan orang hamil untuk menghentikan kehamilan. Aborsi medis dilakukan dengan menggunakan dua jenis obat, Mifepristone dan Misoprostol, yang menghalang produksi progesteron yang dibutuhkan untuk mengembangkan kehamilan dan mengeluarkan sisa jaringan dari rahim. Aborsi medis telah direkomendasikan oleh World Health Organization (Badan Kesehatan Dunia) sebagai metode yang aman dan efektif untuk kehamilan sampai 12 minggu.

Seperti obat lainnya, tetap saja, penting bagi kita untuk mengetahui kemungkinan efek sampingnya dan kesehatan Anda. Ini dia beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan pil aborsi.

 

Apakah Anda punya alergi?

Reaksi alergi terhadap pil aborsi memang jarang, tetapi tetap bisa terjadi. Reaksi alergi bisa beragam, mulai dari ringan sampai parah, seringnya ditandai dengan munculnya gatal-gatal, terasa panas atau melepuh, atau nyeri di bagian atau sekitar mulut. Kasus ringan juga bisa termasuk pembengkakan, ruam dan gatal, hidung tersumbat, tangan kesemutan, atau mata yang membengkak. Gejala-gejala ini dapat diatasi dengan menunggunya sampai hilang sendiri atau menggunakan obat seperti antihistamines.

Dalam kasus yang lebih parah, Anda mungkin mengalami gejala seperti pusing, wajah yang membengkak, napas pendek, tekanan di dada, atau bahkan bisa juga pingsan. Jika mengalami salah satu dari gejala ini, Anda harus mencari pertolongan medis segera.

 

Apakah Anda punya kontraindikasi?

Kontraindikasi adalah kondisi dan/atau situasi yang mencegah Anda untuk melakukan aborsi medis dengan aman. Kontraindikasi biasanya tidak wajar dan kebanyakan sudah diketahui oleh orang bersangkutan karena perlu mencari bantuan medis. Beberapa keadaan yang bisa disebut kontraindikasi termasuk kelainan hemoragik, kegagalan adrenal kronis, atau Anda saat ini sedang menggunakan IUD (inter-uterine device) atau spiral.

Kalau tidak yakin apakah punya kontraindikasi atau tidak, Anda akan diminta untuk melengkapi konsultasi online sebelum menerima aborsi medis. Prosedur ini menyerupai prosedur ketika Anda bertemu dengan tenaga medis: Anda akan ditanya beberapa pertanyaan terkait situasi medis Anda. Hasil konsultasi akan mengindikasikan apakah Anda memiliki kondisi medis yang mencegah Anda untuk melakukan aborsi medis.

 

Apakah darah Anda RH-?

Golongan darah dengan rhesus negatif berpotensi menyebabkan komplikasi pada kehamilan selanjutnya jika terjadi pertukaran darah antara perempuan hamil itu dan fetus. Jika fetus mempunyai golongan darah positif yang terekspos dengan darah perempuan hamil, itu bisa menyebabkan perempuan hamil mengembangkan antibodi yang bisa berdampak pada fetus selanjutnya ketika ia memilih hamil. Untuk menghindari ini, suntikan anti-D globulin sering kali diberikan oleh tenaga medis ketika melakukan pembedahan untuk aborsi, keguguran, atau persalinan.

Penelitian, meskipun begitu, menunjukkan bahwa aborsi medis yang dilakukan pada kehamilan di bawah 12 minggu hanya menyebabkan pertukaran darah yang sangat sedikit sehingga kami tidak menyarankan Anda untuk melakukan suntikan anti-D globulin. Jika Anda tidak yakin, konsultasikan dengan tenaga medis setelah menggunakan pil dan beri tahu mereka bahwa Anda mengalami keguguran dan memiliki rhesus-; mereka akan memberi tahu pertimbangan mereka untuk memberikan Anda suntikan anti-D globulin atau tidak.

 

Beberapa situasi yang membuat Anda sebaiknya TIDAK melakukan aborsi medis:

– Kalau Anda tidak yakin ingin mengakhiri kehamilan;

– Kalau Anda dipaksa atau tertekan;

– Kalau Anda memiliki kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim);

– Kalau Anda tidak bisa ke layanan kesehatan dalam kurun waktu satu jam;

– Kalau Anda sendiri. Kami menyarankan Anda untuk ditemani orang yang Anda percaya ketika menggunakan pil.

 

Kalau Anda punya pertanyaan atau kekhawatiran, hubungi kami!

info@womenonweb.org

 

Akses aborsi aman di Indonesia memang tidak mudah. Keterbatasan hukum justru dimanfaatkan oleh pengeruk keuntungan yang menggunakan situasi perempuan yang memang betul-betul membutuhkannya. Mereka menawarkan pil aborsi seperti cytotec atau gastrul dengan mudah melalui website, tempat jualan online, Instagram, dan stiker-stiker yang ditempel di tempat umum.

Setiap hari, kami selalu menerima email dari perempuan atau orang hamil yang membutuhkan layanan aborsi. Mereka menceritakan pengalaman mereka ketika akses aborsi dari sumber yang mereka temukan. Kami rangkum cerita mereka supaya kita bisa sama-sama berhati-hati ketika memesan pil aborsi online.

Modus Penipuan

Berikut modus-modus yang penjual gunakan:

1. tidak memberikan pil yang asli;
2. tidak memberikan dosis yang sesuai;
3. tidak memberi tahu cara penggunaannya, apa yang diharapkan setelahnya, dan tanda-tanda komplikasi;
4. tidak menanyakan situasi kesehatan perempuan atau orang hamil;
5. tidak mengirimkan obat.

 

Selama 15 tahun memberikan informasi tentang aborsi aman, kami menerima pengaduan melalui email dari Indonesia. Mereka biasanya menemukan penjual Cytotec atau gastrul melalui laman internet. Isinya ada beberapa pilihan paket yang disesuaikan dengan usia kehamilan. Semakin tinggi kehamilan, biasanya harganya semakin tinggi. Anda bisa baca lebih lanjut tentang biaya aborsi di artikel kami sebelumnya.

Namun, Anda perlu berhati-hati. Menurut WHO, dosis obat aborsi dibedakan menjadi kehamilan di bawah 12 minggu dan kehamilan di atas 12 minggu. Jika kehamilan sudah di atas 20 minggu, Anda tidak disarankan melakukan aborsi medis karena sangat berbahaya untuk Anda sendiri. Untuk menghitung usia kehamilan, Anda bisa mulai menghitung dari hari pertama menstruasi terakhir, bukan dari melakukan hubungan seksual—jika lebih dari sekali.

Penjual seringnya tidak menanyakan situasi kesehatan perempuan atau orang hamil. Padahal, ada beberapa hal secara medis yang perlu diperhatikan sebelum melakukan aborsi medis, seperti apakah Anda alergi terhadap obat tertentu, apakah Anda pernah melakukan operasi caesar, apa golongan darah Anda, apakah Anda masih memasang spiral, dan masih banyak pertanyaan medis lainnya. Ini untuk memastikan Anda bisa menggugurkan kandungan dengan aman di rumah.

Tiba saatnya pada pengiriman obat. Ada yang memang menerima obatnya, tetapi ada pula yang sama sekali tidak menerima obatnya. Nomor yang digunakan untuk berhubungan ketika bertransaksi pun sudah hilang, tidak lagi bisa dihubungi. Walaupun menerima obatnya, penjual tidak memberi tahu obat apa saja yang diterima. Perempuan atau orang hamil yang menerimanya tidak bisa mengenali obat itu karena tidak tersegel. Banyak dari mereka bahkan hanya menerima jamu-jamuan yang tidak menyebabkan aborsi, padahal sudah mengeluarkan banyak uang.

Mereka tidak memberi tahu nama pilnya, apalagi cara penggunaannya. Padahal, cara penggunaan pil aborsi sangat penting bagi perempuan atau orang hamil yang akan melakukan aborsi medis.

Informasi yang Benar dan Aman

Anda bisa mendapatkan informasi tentang cara mendapatkan pil Mifepristone dan Misoprostol yang terpercaya dan dikirim langsung oleh farmasi dari luar negeri dengan menghubungi Women on Web. Women on Web merupakan organisasi yang memberikan layanan telemedis aborsi aman selama 15 tahun. Sudah banyak penelitian dan pemberitaan tentang Women on Web. WHO bahkan menyebutkan Women on Web sebagai salah satu sumber terpercaya. Silakan kirimkan pertanyaan Anda melalui email ke info@womenonweb.org. Jika Anda sudah punya pil aborsi dan belum tahu cara penggunaannya, Anda juga bisa menghubungi kami untuk tahu cara penggunaannya. Bahkan, kalau Anda belum punya obatnya dan kehamilan Anda masih di bawah 12 minggu, Anda bisa mengisi konsultasi online di bawah ini. Kami ada untuk mendukung Anda.

Mulai konsultasi untuk pil aborsi