Biaya Aborsi

Baca di sini tentang biaya untuk menggugurkan kehamilan, mulai pemeriksanaan kehamilan sampai biaya pil aborsi yang bisa dikirim ke rumah.

Ada beberapa cara bagi Anda yang ingin menggugurkan kehamilan Anda, seperti aborsi dengan pembedahan (vakum aspirasi manual dan elektronik) dan aborsi medis. Layanan menggugurkan kehamilan perlu biaya. Bukan hanya biaya layanan, tetapi juga biaya di luar layanan. Apa saja biaya itu? Dan, apa yang bisa Anda lakukan kalau tidak punya biaya sebesar itu? Di bawah ini, Anda bisa baca pilihan aborsi aman bagi perempuan atau orang hamil yang membutuhkan.

Biaya pemeriksaan kehamilan

Untuk memastikan kehamilan,  Anda membutuhkan tes kehamilan urin yang harganya ada yang di bawah Rp10.000 sampai di atas Rp50.000. Untuk menggunakannya, Anda perlu melewati jadwal menstruasi Anda yang seharusnya. Ini hanya berlaku bagi Anda yang dengan jadwal menstruasi yang teratur. Tes kehamilan tidak bisa memberikan Anda estimasi waktu kehamilan Anda. Namun, Anda bisa menghitungnya dari hari pertama menstruasi terakhir Anda. Selain itu, tes kehamilan urin juga juga tidak bisa mendeteksi kehamilan ektopik.

Anda juga bisa memastikan kehamilan Anda dengan menggunakan USG. Anda bisa mengetahui estimasi usia kehamilan Anda dan kehamilan ektopik. Di kota besar, biasanya Anda akan dikenakan biaya sebesar Rp150.000 sampai Rp400.000 untuk layanan USG.

Biaya lain adalah pembuatan visum bagi penyintas perkosaan yang mengalami kehamilan tidak diinginkan. Di banyak daerah, biaya pembuatan visum bisa didapat secara gratis dengan surat keterangan dari kepolisian. Jadi, layanan ini hanya bisa didapat di rumah sakit rujukan saja.

Ditambah, perkara jarak. Perempuan yang tinggal jauh dari fasilitas layanan kesehatan memerlukan biaya perjalanan yang mahal. Ketika mereka bisa menemukan tenaga medis atau kesehatan yang bersedia memberikan layanan, perempuan harus bayar mahal. Dalih bahwa obat dan perlengkapan yang sedikit kerap menjadi alasan biaya semakin mahal.

Harga layanan klinik aborsi

Aborsi yang dilakukan dengan cara pembedahan, misalnya vakum aspirasi manual atau elektrik maupun D&E, biayanya bisa mencapai Rp750.000 sampai Rp6.000.000. Jika Anda sering mendengar aborsi dengan kuret, metode itu sudah tidak disarankan lagi untuk dilakukan. Beberapa perempuan melaporkan bahwa mereka dikenai biaya secara asal-asalan, tergantung dari usia kehamilannya. Misalnya kehamilannya 7 minggu, maka ia dikenakan biaya Rp7.000.000. Terbayang, semakin tinggi usia kehamilan, perempuan atau orang hamil bisa dikenakan biaya yang semakin tinggi lagi.

Sebagian perempuan menyebutkan bahwa mereka bisa mendapatkan layanan aborsi di rumah sakit. Beberapa di antara mereka melaporkan biayanya bisa ditutupi oleh BPJS--apalagi jika mengindikasikan keguguran spontan, tetapi tidak sedikit yang bilang bahwa BPJS tidak bisa menutupi biayanya Itu pun jika mereka punya BPJS. Sampai artikel ini dibuat, belum ada kepastian apakah aborsi bisa ditutupi oleh BPJS atau tidak. Meskipun demikian, layanan di rumah sakit bukan berarti perempuan bebas dari stigma dalam pelayanannya. Jika Anda perlu melakukan aborsi, Anda bisa melakukannya di rumah ataua tempat aman lain dengan nyaman sambil dikelilingi orang-orang yang Anda percayai.

Berhubung tidak semua dokter mau memberikan layanan secara terbuka, layanan ini menjadi jarang dan memungkinkan harganya melambung tinggi. Perempuan atau orang hamil yang memerlukan layanan ini perlu mengganjar biaya tinggi untuk mendapatkan hak atas kesehatannya. Jika tidak mampu, ini sama saja memaksa mereka untuk mengakses layanan tidak aman. Ini jelas malah membahayakan kesehatan, bahkan nyawa mereka. Namun, Anda tetap bisa menemukan layanan aborsi yang aman bagi Anda.

 

Biaya aborsi medis

Metode aborsi lainnya adalah aborsi medis dengan mengunakan obat-obatan. Ada banyak penawaran tentang metode ini secara online dari sumber yang tidak dipercaya. Harganya juga melambung tinggi, mulai dari Rp500.000 sampai Rp2.000.000. Beberapa melaporkan mereka tidak menerima obatnya setelah membayar. Belum lagi, kami banyak menerima email yang menyebutkan bahwa mereka tidak mendapatkan dosis dengan benar dari penjual. Selain itu, ada pula cerita yang menyebutkan bahwa mereka mendapatkan obat palsu.

Karena risiko-risiko yang mungkin dihadapi perempuan dan orang hamil di negara-negara dengan hukum aborsi yang ketat, Women on Web hadir untuk memastikan mereka tetap bisa mengakses layanan yang aman. Dengan mengakses layanan Women on Web, Anda bisa mendapatkan informasi tentang aborsi aman dan melayangkan pertanyaan melalui email. Pertanyaan maupun kekhawatiran Anda akan dijawab dalam waktu 24 jam oleh helpdesk terlatih dengan supervisi dari para dokter berlisensi. Women on Web merupakan salah satu organisasi terpercaya, WHO bahkan sudah menyebutkan Women on Web sebagai sumber terpercaya dalam artikel ini.

Untuk mengakses pil aborsi berupa Mifepristone dan Misoprostol, Anda perlu melakukan konsultasi online dengan klik tombol di bawah ini. Anda akan diminta untuk melakukan donasi sebesar 50 euro sampai 90 euro atau sekitar Rp850.000--Rp1.500.000. Berhubung nilai tukar mata uang asing berubah setiap hari, Anda juga bisa memeriksa nilai tukarnya melalui link ini. Kalau punya pertanyaan lebih lanjut, Anda bisa mengirimkan email melalui info@womenonweb.org